DENThalib Journal https://journal.fkg.umi.ac.id/index.php/denthalib <p>DENThalib Journal merupakan publikasi karya ilmiah (lihat:&nbsp;<a href="https://journal.fkg.umi.ac.id/index.php/denthalib/FocusAndScope">Focus and Scope | DENThalib Journal (umi.ac.id)</a>&nbsp;)</p> <p>Jurnal ini didirikan pada tahun 2023 oleh Lembaga Pengkajian dan Pusat Pengelolaan Jurnal Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Muslim Indonesia yang berlokasi di Makassar, Sulawesi Selatan, Indonesia. DENThalib Journal terbit pada bulan Januari dan Juli dengan E-ISSN 3021-808X.</p> en-US denthalib@umi.ac.id (Admin DENThalib Journal) denthalib@umi.ac.id (Admin DENThalib Journal) Wed, 30 Apr 2025 15:56:44 +0000 OJS 3.1.1.2 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 Efektivitas Ekstrak Biji Alpukat (Persea Americana Mill) dalam Menghambat Pertumbuhan Bakteri Streptococcus Mutans untuk Mencegah Karies Gigi https://journal.fkg.umi.ac.id/index.php/denthalib/article/view/68 <p><strong>Latar belakang: </strong>Pencegahan karies dapat dilakukan dengan cara kimiawi dan mekanis, secara kimiawi dengan menggunakan obat kumur. Biji alpukat mengandung flavonoid, saponin, dan tanin yang memiliki sifat antibakteri. <strong>Tujuan</strong>: Mengetahui efektivitas ekstrak biji alpukat <em>(Persea americana mill) </em>dalam menghambat pertumbuhan bakteri <em>Streptococcus mutans</em> untuk mencegah karies gigi. <strong>Metode</strong>: Penelitian ini menggunakan metode <em>true eksperimental</em> dengan <em>post</em>-<em>test control design</em>. Sebanyak 16 sampel dibagi menjadi 4 kelompok pengulangan pada cawan petri. Kelompok 1, 2, 3, dan 4 masing-masing konsentrasi 3%, 5%, 7%, dan kontrol positif. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji normalitas dan uji <em>one way anova. </em><strong>Hasil</strong>: Zona hambat kelompok 1, 2, 3, dan kontrol positif masing-masing menunjukkan nilai rata-rata 9,09; 9,80; 10,86; dan 15,73. Hasil uji<em> one way anova</em> menunjukkan nilai p sebesar 0.000 yang lebih kecil dibandingkan dengan 0.05. <strong>Kesimpulan: </strong>Ekstrak biji alpukat <em>(Persea</em><em> americana mill) </em>dengan konsentrasi 3%, 5% dan 7% efektif dalam menghambat bakteri<em> Streptococcus mutans.</em></p> Sarahfin Aslan, Nur Asmah, Indrya Kirana Mattulada, Kurniaty Pamewa, Nurul Azizah ##submission.copyrightStatement## https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://journal.fkg.umi.ac.id/index.php/denthalib/article/view/68 Wed, 30 Apr 2025 00:00:00 +0000 Efektifitas Antibakteri Ekstrak Bawang Putih Tunggal (Allium Sativum L) Sebagai Bahan Irigasi Saluran Akar Terhadap Bakteri Enterococcus Faecalis https://journal.fkg.umi.ac.id/index.php/denthalib/article/view/69 <p><strong>Latar Belakang: </strong><em>Enterococcus faecalis</em> dapat menjadi patogen dan memiliki peran utama sebagai penyebab lesi periradikuler persisten setelah perawatan saluran akar. Bawang putih tunggal berpotensi sebagai anti mikroba karena kemampuannya menghambat pertumbuhan bakteri, jamur, virus, dan protozoa<strong>. Tujuan:</strong> Untuk mengetahui efektivitas antibakteri ekstrak bawang putih tunggal dalam menghambat pertumbuhan bakteri <em>Enterococcus Faecalis. </em><strong>Metode: </strong>Penelitian ini menggunakan uji eksperimen laboratorium dengan &nbsp;<em>post-test only control design</em> dan pengambilan sampel dilakukan dengan teknik <em>purposive sampling </em>pada 4 perlakuan dan 6 pengulangan. <strong>Hasil: </strong>Zona hambat kelompok 1, 2, 3, dan kontrol positif masing-masing sebesar 49,67; 115,83; 127,17; dan 126,50. Hasil uji <em>one way anova </em>diperoleh nilai p sebesar 0.004 yang lebih kecil daripada 0,05. <strong>Kesimpulan: </strong>Ekstrak bawang putih <em>(Allium Sativum L) </em>dengan konsentrasi 5%, 10%, dan 15% sebagai bahan irigasi dapat menghambat bakteri <em>Enterococcus Faecalis.</em></p> Sarahfin Aslan, Syamsiah Syam, Indrya Kirana Mattulada, Andy Fairuz Zuraida Eva, Sri Dian Ekawati ##submission.copyrightStatement## https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://journal.fkg.umi.ac.id/index.php/denthalib/article/view/69 Wed, 30 Apr 2025 00:00:00 +0000 Kadar Calcium Phosphate dalam Tulang Ikan Lele (Clarias Batrachus) Sebagai Bahan Altenatif pada Perawatan Endodontik https://journal.fkg.umi.ac.id/index.php/denthalib/article/view/70 <p><strong>Latar Belakang: </strong>Tulang ikan lele (<em>Clarias sp.</em>) memiliki kandungan kalsium dan fosfor. <em>Calcium phosphate</em> pada tulang ikan dapat dimanfaatkan dalam bidang pangan, namun perlu diolah menjadi tepung agar mudah diaplikasikan<strong>. Tujuan:</strong> Untuk mengetahui kadar <em>calcium phosphate</em> dalam tulang ikan lele (<em>Clarias batrachus</em>) sebagai bahan alternatif pada perawatan endodontik<em>. </em><strong>Metode: </strong>Penelitian ini menggunakan uji eksperimen laboratorium. Kadar kandungan<em> calcium </em><em>phosphate</em> dianalisis dengan menggunakan alat X-ray diffrection (XRD). <strong>Hasil: </strong>Kadar kandungan <em>calcium </em><em>phosphate</em> sebesar 97.4% dalam bentuk hidroksiapatit (HAp). Hasil analisis kadar <em>calcium phosphate</em> tulang ikan lele ini menunjukkan puncak 20 berada pada 31,7155°; 32,8278° diperoleh sebesar 100%, pertumbuhan fasa HAp berada pada puncak 31,7155°; 32,8278° diperoleh HAp sebesar 97.4%, sedangkan untuk Ca<sup>2+</sup> hanya 2,6%. <strong>Kesimpulan: </strong>Terdapat kadar <em>calcium phosphate</em> sebesar 97.4% dalam bentuk hidroksiapatit dalam tulang ikan lele dan dapat dijadikan bahan alternatif pada perawatan endodontik<em>.</em></p> Fadil Abdillah Arifin, Sarahfin Aslan, Indrya Kirana Mattulada, Nur Fadhilah Arifin, Aditya Dwianugrah Wiratman ##submission.copyrightStatement## https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://journal.fkg.umi.ac.id/index.php/denthalib/article/view/70 Wed, 30 Apr 2025 00:00:00 +0000 Efektivitas Ekstrak Daun Gedi (Abelmoschus Manihot L. Medik) dalam Menghambat Pertumbuhan Bakteri Streptococcus Mutans Penyebab Karies Gigi: Literature Review https://journal.fkg.umi.ac.id/index.php/denthalib/article/view/71 <p><strong>Pendahuluan:</strong> Karies gigi disebabkan oleh multifaktor salah satunya adalah bakteri <em>Streptococcus mutans</em>. <strong>Tujuan:</strong> Untuk mengevaluasi efektivitas ekstrak daun gedi dalam menghambat pertumbuhan <em>S. mutans</em>.<strong> Metode:</strong> Tinjauan literatur data sekunder yang berasal dari <em>PubMed, Sciene Direct, Ovid, Web of Science, Scopus, Cochrane Library </em>dan<em> Google Scholar</em>. Kata kunci ekstrak daun gedi, <em>gedi leaf extract</em>, <em>abelmoschus manihot l. medik</em>, bakteri penyebab karies gigi, <em>streptococcus mutans</em>, daya hambat, <em>inhibitory effect.</em> Kriteria menggunakan pendekatan PICOS sesuai topik penelitian. <strong>Hasil:</strong> Terdapat 3 artikel yang sesuai dengan kriteria. Berbagai konsentrasi ekstrak daun gedi yang diujikan menggunakan metode UV-Vis dan Turbidimetri menunjukkan adanya pengaruh signifikan dalam menghambat pertumbuhan bakteri <em>S. mutans</em>.<strong> Kesimpulan:</strong> Ekstrak daun gedi efektif menghambat pertumbuhan bakteri <em>S. mutans</em> penyebab karies gigi<em>.</em></p> Ilmianti Ilmianti, Indrya Kirana Mattulada, Muhammad Jayadi Abdi, Lukman Bima, Vira Miftadillah Lasantu ##submission.copyrightStatement## https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://journal.fkg.umi.ac.id/index.php/denthalib/article/view/71 Wed, 30 Apr 2025 00:00:00 +0000 Estimasi Usia Berdasarkan Gambaran Radiografi Panoramik Menggunakan Metode Harris dan Nortje: Literatur Review https://journal.fkg.umi.ac.id/index.php/denthalib/article/view/72 <p><strong>Pendahuluan:</strong> Korban suatu bencana atau kecelakaan dapat diidentifikasi dengan cepat menggunakan gigi geligi. <strong>Tujuan:</strong> Untuk mengetahui estimasi usia seseorang berdasarkan gambaran gigi radiografi panoramik menggunakan metode Harris dan Nortje. <strong>Metode:</strong> Tinjauan literatur dilakukan berdasarkan sumber data dari PubMed dan Google Scholar dengan menggunakan kata kunci estimasi usia; radiografi panoramic; serta metode Harris dan Nortje. Kriteria inklusi literatur: 1) nasional dan internasional 2) terbit dalam 10 tahun terakhir 3) tersedia <em>full text</em>. <strong>Hasil:</strong> Terdapat 13 artikel penelitian yang menunjukkan bahwa tidak terjadi perbandingan yang signifikan dalam mengestimasi usia menggunakan metode Harris dan Nortje. <strong>Kesimpulan:</strong> Metode Harris dan Nortje kurang akurat dalam mengestimasi usia.</p> St. Fadhillah O Mattalitti, Nurasisa Lestari, Nur Fadhilah Arifin, Sarahfin Aslan, Selvi Cakriani ##submission.copyrightStatement## https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://journal.fkg.umi.ac.id/index.php/denthalib/article/view/72 Wed, 30 Apr 2025 00:00:00 +0000