DENThalib Journal https://journal.fkg.umi.ac.id/index.php/denthalib <p>DENThalib Journal merupakan publikasi karya ilmiah (lihat:&nbsp;<a href="https://journal.fkg.umi.ac.id/index.php/denthalib/FocusAndScope">Focus and Scope | DENThalib Journal (umi.ac.id)</a>&nbsp;)</p> <p>Jurnal ini didirikan pada tahun 2023 oleh Lembaga Pengkajian dan Pusat Pengelolaan Jurnal Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Muslim Indonesia yang berlokasi di Makassar, Sulawesi Selatan, Indonesia. DENThalib Journal terbit pada bulan Januari dan Juli dengan E-ISSN 3021-808X.</p> en-US denthalib@umi.ac.id (Admin DENThalib Journal) denthalib@umi.ac.id (Admin DENThalib Journal) Mon, 07 Jul 2025 06:09:37 +0000 OJS 3.1.1.2 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 Efektivitas Ekstrak Daun Teh Hijau (Camellia sinensis) dalam Menghambat Pertumbuhan Bakteri Aggregatibacter actinomycetemcomitans https://journal.fkg.umi.ac.id/index.php/denthalib/article/view/75 <p><strong>Latar belakang: </strong>Penyakit periodontal mempengaruhi populasi global dan lebih sering terjadi seiring dengan</p> <p>bertambahnya usia. Di Indonesia, prevalensi penyakit periodontal berada di peringkat kedua setelah karies gigi. Daun</p> <p>teh hijau (<em>Camellia sinensis</em>) mempunyai sejumlah komponen aktif yang berkhasiat dan banyak dipakai untuk</p> <p>pengobatan tradisional, termasuk kemampuannya untuk menghambat pertumbuhan bakteri yang ada di rongga mulut.</p> <p><strong>Tujuan: </strong>Mengetahui efektivitas ekstrak daun teh hijau (<em>Camellia sinensis</em>) dalam menghambat pertumbuhan bakteri</p> <p><em>Aggregatibacter Actinomycetemcomitans</em>. <strong>Metode: </strong>Penelitian ini menggunakan uji eksperimental <em>in vitro </em>dengan</p> <p>desain <em>post-test control only group </em>dan teknik <em>disc diffusion. </em>Sampel berjumlah 25 yang dibagi menjadi 5 kelompok</p> <p>perlakuan masing-masing kelompok 1 10%, kelompok 2 20%, kelompok 3 30%, kelompok 4 klorheksidin dan</p> <p>kelompok 5 aquades. Uji statistik yang digunakan yakni <em>Analisis of Varians </em>(ANOVA). <strong>Hasil: </strong>Zona halo kelompok 1</p> <p>sebesar 7,64 mm, kelompok 2 sebesar 9,27 mm, kelompok 3 sebesar 10,27 mm, kelompok 4 sebesar 3,73 mm, dan</p> <p>kelompok 5 sebesar 0 mm. Hasil Uji <em>Analisis of Varians </em>(ANOVA) didapatkan hasil <em>p-value </em>menunjukkan nilai sebesar</p> <p>0,000&gt;0,5. <strong>Kesimpulan: </strong>Daun teh hijau (<em>Camellia sinensis) </em>efektif menghambat pertumbuhan bakteri <em>aggregatibacter </em></p> <p><em>actinomycetemcomitans</em></p> Nur Rahmah Hasanuddin, Nur Fadhilah Arifin, Nur Asmah, Indrya Kirana Mattulada, Nabila Salsabila ##submission.copyrightStatement## https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://journal.fkg.umi.ac.id/index.php/denthalib/article/view/75 Mon, 07 Jul 2025 00:00:00 +0000 Efektivitas Ekstrak Daun Teh Hijau (Camellia sinensis) dalam Menghambat Pertumbuhan Bakteri Prevotella intermedia https://journal.fkg.umi.ac.id/index.php/denthalib/article/view/76 <p><strong>Latar belakang</strong>: Salah satu bakteri penyebab&nbsp;periodontitis pada plak gigi&nbsp;adalah&nbsp;<em>Prevotella intermedia</em>, yang merusak ligamen periodontal dan tulang alveolar. Ada banyak&nbsp;tumbuhan&nbsp;berbeda&nbsp;yang biasa digunakan&nbsp;untuk mengobati penyakit periodontal,&nbsp;termasuk&nbsp;teh hijau. <strong>Tujuan penelitian</strong>: Untuk mengetahui efektivitas ekstrak daun teh hijau (<em>Camellia sinensis</em>) dalam menghambat bakteri <em>Prevotella intermedia</em><strong><em>.</em></strong><strong>&nbsp;Metode</strong>: Penelitian ini menggunakan uji eksperimental secara <em>in vitro</em>&nbsp;dengan menggunakan desain <em>post-test control only group </em>dan teknik <em>disk difussion</em>. Sampel pada penelitian berjumlah 25 sampel yang dibagi menjadi 5 kelompok perlakuan masing-masing kelompok 1 25%, kelompok 2 45%, kelompok 3 65%, Kelompok 4 Klorheksidin dan kelompok 5 Aquades. Uji statistik yang digunakan adalah <em>Analisis of Varians</em>&nbsp;(ANOVA).&nbsp;<strong>Hasil:</strong>&nbsp;Zona halo kelompok 1 sebesar 10,75 mm, kelompok 2 sebesar 14,02 mm, kelompok 3 sebesar 14,80 mm, kelompok 4 sebesar 21,48 mm dan kelompok 5 sebesar 0 mm. Hasil Uji&nbsp;<em>Analisis of Varians </em>(ANOVA) didapatkan hasil&nbsp;<em>p-value </em>menunjukkan nilai sebesar&nbsp;0,000&lt;0,5. <strong>Kesimpulan:</strong><strong>&nbsp;</strong>Daun teh hijau (<em>Camellia sinensis)</em><em>&nbsp;</em>efektif&nbsp;menghambat&nbsp;pertumbuhan bakteri&nbsp;<em>Prevotella intermedia</em></p> Nur Rahmah Hasanuddin, Sarahfin Aslan, Rachmi Bachtiar, ilmianti ilmianti, Indah Rahmawati Ilham ##submission.copyrightStatement## https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://journal.fkg.umi.ac.id/index.php/denthalib/article/view/76 Mon, 07 Jul 2025 00:00:00 +0000 Uji Daya Hambat Formulasi Obat Kumur Ekstrak Jintan Hitam (Nigella Sativa) Terhadap Pertumbuhan Streptococcus Mutans dan Candida Albicans https://journal.fkg.umi.ac.id/index.php/denthalib/article/view/77 <p><strong>Latar belakang</strong><strong>:</strong>&nbsp;<em>Thymquinone </em>merupakan bahan aktif dalam minyak atsiri yang terdapat pada jintan hitam. Bahan tersebut&nbsp;memiliki aktivitas antibakteri terhadap bakteri gram positif dan menyebabkan gangguan fungsi sel bakteri dengan menghambat sintesis&nbsp;protein.&nbsp;<strong>Tujuan:</strong>&nbsp;Untuk mengetahui uji daya hambat obat kumur ekstrak jintan hitam (<em>Nigella sativa</em>) terhadap daya hambat pertumbuhan <em>S</em><em>treptococcus mutans</em>&nbsp;dan <em>Candida albicans</em><em>.</em>&nbsp;<strong>Metode:</strong>&nbsp;Penelitian ini merupakan&nbsp;<em>t</em><em>rue </em><em>e</em><em>xperimental</em>&nbsp;dengan desain <em>post test only control group</em>. Sebanyak 27 sampel dibagi menjadi 3 kelompok konsentrasi&nbsp;F1, F2, dan F3, masing-masing 10%, 20% dan 30%. Uji statistik yang digunakan adalah uji <em>one-</em><em>way </em><em>Anova</em><em>.</em>&nbsp;<strong>Hasil:</strong>&nbsp;Ekstrak&nbsp;F1 konsentrasi 10% diperoleh nilai rata-rata daya hambat sebesar 22.98.&nbsp;Ekstrak&nbsp;F2 konsentrasi&nbsp;20% diperoleh nilai rata-rata daya hambat sebesar 24.47.&nbsp;Ekstrak&nbsp;F3 konsentrasi 30% diperoleh nilai rata-rata daya hambat sebesar 27.93.&nbsp;Rata-rata nilai daya hambat tertinggi&nbsp;diperoleh pada konsentrasi ekstrak&nbsp;F3 yaitu konsentrasi 30%.&nbsp;<strong>Kesimpulan:</strong>&nbsp;Ekstrak jintan hitam (<em>Nigella sativa</em>) dapat menghambat pertumbuhan <em>Streptococcus mutans</em>&nbsp;dan <em>Candida albicans</em>.</p> Chusnul Chotimah, Andi Tenri Biba Mallombasang, Maqhfirah Amiruddin, Amanah Pertiwisari, Yusrini Selviani, Laode Syahtora Ramadhan Syamsul ##submission.copyrightStatement## https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://journal.fkg.umi.ac.id/index.php/denthalib/article/view/77 Mon, 07 Jul 2025 00:00:00 +0000