Perbandingan Kekuatan Tarik Tumpatan Komposit dengan Filler Bahan Alami dan Sintetik
Abstract
Latar Belakang: Kekuatan tarik dapat meningkat apabila dilakukan penambahan filler. Penelitian terhadap resin komposit terus dilakukan untuk mendapatkan resin komposit dengan biokompatibilitas, salah satunya dengan mengganti filler sintetik dengan bahan alami yang ramah lingkungan seperti Hidroksiapatit (HA). Tujuan: Mengetahui perbandingan kekuatan tarik tumpatan komposit dengan filler bahan alami dan sintetik. Metode: Penelitian ini merupakan quasi experimental dengan desain penelitian post test only control group, sampel yang digunakan berdiameter 4 mm dengan ketebalan 2 mm (n=32) yang dibagi menjadi 2 kelompok, 16 sampel komposit alami dari sintesis hidroksiapatit tulang sapi dan 16 sampel dari komposit sintetik atau pabrikan dengan menggunakan alat uji yaitu Universal Testing Machine. Hasil: Penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan rerata nilai kekuatan tarik komposit alami sebesar 10,546 MPa dan komposit sintetik sebesar 18,109 MPa dengan nilai p sebesar 0,001. Kesimpulan: Terdapat perbedaan yang bermakna antara tumpatan komposit dengan bahan alami dan sintetik.
References
2. Istiqomah A, Kristiani A, Tiana M. Hubungan pengetahuan dan perilaku orang tua dalam pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut dengan pengalaman karies gigi tetap pada siswa tunarungu di SLB Bahagia Kota Tasikmalaya. Jurnal Ilmiah Keperawatan Gigi. 2024;5(3):113.
3. Aslan S, Masriadi, Arifin FA, Mattulada IK, Puspitasari Y, Mattalitti SFO, dkk. Pengaruh jus buah pir (Pyrus commumunis) terhadap perubahan warna resin komposit. Sinnun Maxillofac Journal. 2020;2(2):9.
4. Rakhmadian RD. Laporan kasus: restorasi direct komposit klas I pada gigi molar. Jurnal Kesehatan dan Kesehatan Gigi. 2022;3(1):26.
5. Ibrahim I, Luthfia P, Akbar MR, Karina C. Pengaruh intensitas sinar LED terhadap perubahan warna resin komposit flowable. Jurnal Ilmiah dan Teknologi Kedokteran Gigi. 2021;7(1):10.
6. Yudistian I. Bulk fill composite resin restoration techniques replace incremental techniques. Interdental Jurnal Kedokteran Gigi. 2021;17(1):11.
7. Djustiana N, Karlina E, Cahyanto A. Hasrahtiningsih Z, Nurhayati R. Uji kekerasan resin komposit olahan sendiri dengan filler hidroksiapatit dari tulang ikan air tawar. Jurnal Material Kedokteran Gigi. 2018;2(7):46-47.
8. Akbar AF, Aini FQ, Nugroho B, Cahyaningrum SE. Sintesis dan karakterisasi hidroksiapatit tulang ikan baung (Hemibagrus nemurus sp.) sebagai kandidat implan tulang. Jurnal Kimia Riset. 2021;6(2):94.
9. Pratama Y. Pengaruh suhu dan waktu kalsinasi terhadap kemurnian hidroksiapatit berbasis tulang sapi dengan metode presipitasi. Jurnal Teknik Mesin. 2023;11(1):7.
10. Islam MS, Nassar M, Elsayed MA, Jameel DB, Ahmad TT, Rahman MM. In vitro optical and physical stability of resin composite materials with different filler characteristics. Polymers. 2023;15(2121):2.
11. Hastratiningsih Z, Karlina E, Primasari VS. Analisis kekuatan tarik diametral resin komposit olahan sendiri dengan filler hidroksiapatit dari tulang ikan air tawar. Jurnal Material Kedokteran Gigi. 2015;4(1):16.
12. Amalia V, Hadisantoso EP, Hidayat D, Diba RF, Dermawan MF, Tsaniyah SW. Isolasi dan karakterisasi dari limbah tulang hewan. ALCHEMY: Journal Of Chemistry. 2017;5(4):117.
13. Ikhsan, Gunawarman, Yetri Y. Karakteristik hidroksiapatit (HA) dari limbah tulang sapi dengan metode mekanik-termal. Poli Rekayasa. 2018;13(2):44-45.
14. Putri YIR, Firdausy MD, Woroprobosari NR. Tingkat kekerasan permukaan resin komposit akibat masa kadaluarsa material. ODONTO Dental Journal. 2018;5(1):45.
 
							 
							