Pengaruh Gaya Asuh Orang Tua Terhadap Tingkat Kecemasan Anak Menggunakan Facial Image Scale (FIS) pada Perawatan Pencabutan Gigi

Kurniaty Pamewa; Nurasisa Lestari; Mila Febriany; Indrya Kirana Mattulada; Sartika Putri Lestari

Kurniaty Pamewa Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Muslim Indonesia
Nurasisa Lestari Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Muslim Indonesia
Mila Febriany Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Muslim Indonesia
Indrya Kirana Mattulada Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Muslim Indonesia
Sartika Putri Lestari Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Muslim Indonesia

Keywords: Gaya asuh, kecemasan anak, pencabutan gigi

Abstract

Latar belakang: Gaya asuh orang tua memengaruhi kecemasan anak saat menjalani perawatan gigi. Orang tua otoriter yang ketat cenderung membuat anak cemas, sedangkan orang tua otoritatif dan permisif yang komunikatif dan mendukung membuat anak lebih nyaman dan percaya diri. Tujuan: Mengetahui pengaruh gaya asuh orang tua terhadap tingkat kecemasan anak menggunakan facial image scale (FIS) pada perawatan pencabutan gigi. Metode: Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan jenis survei. Penelitian dilakukan di puskesmas Suli Kel. Suli Kec. Suli Kab. Luwu pada bulan Februari 2024. Sampel penelitian ini sebanyak 36 orang dengan teknik pengambilan purposive. Data didapatkan dengan teknik pengambilan cross sectional dan dianalisis menggunakan uji Chi-square. Hasil: Sebagian besar responden menggunakan gaya asuh demokratis. Mayoritas anak memiliki tingkat kecemasan sedang. Gaya asuh demokratis oleh orang tua berpengaruh terhadap tingkat kecemasan anak saat pencabutan gigi, sesuai dengan hasil facial image scale (FIS). Kesimpulan: Sebagian besar orang tua memiliki gaya asuh authoritative dan yang paling sedikit memiliki gaya asuh neglectful. Sebagian besar anak memiliki tingkat kecemasan sedang. Sementara itu, yang paling sedikit tingkat kecemasan berat. Terdapat pengaruh gaya asuh orang tua terhadap tingkat kecemasan anak menggunakan facial image scale (FIS) pada perawatan pencabutan gigi.

References

1. Muzana SR, Lubis SPW, Nizar M, Wirda W, Yulinar Y, Fadli M, dkk. Sosialisasi Pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut terhadap anak-anak di kabupaten Aceh Besar. SELAPARANG J Pengabdi Masy Berkemajuan. 2022;6(3):1554–7.
2. Maharani AK, Aqilah TS, Yumni SZ, Nur LL, Kusumawardani B. Edukasi dan pemeriksaan kesehatan gigi anak usia dini di dusun Gayasan kecamatan Jenggawah kabupaten Jember. Dent Agromedis. 2023;1(1):8–15.
3. Kemenkes RI. Hasil riset kesehatan dasar tahun 2018. Kementrian Kesehat RI. 2020;53(9):1689–99.
4. Caltabiano ML, Croker F, Page L, Sklavos A, Spiteri J, Hanrahan L, et al. Dental anxiety in patients attending a student dental clinic. BMC Oral Health. 2018;18:1–8.
5. Alasmari AA, Aldossari GS, Mohammed S. Dental anxiety in children: a review of the contributing factors. Children. 2018;5(7):10–7860.
6. Kassem El Hajj H, Fares Y, Abou-Abbas L. Assessment of dental anxiety and dental phobia among adults in Lebanon. BMC Oral Health. 2021;21:1–10.
7. Parmasari WD, Tjandra L, Theodora T, Wilianti E. Hubungan tingkat pengetahuan tentang kesehatan gigi dengan kejadian karies pada siswa sekolah dasar Surabaya. Sinnun Maxillofacial Journal. 2022;4(02):61–6.
8. Rahmaniah M, Dewi N, Sari GD. Hubungan tingkat kecemasan dental terhadap perilaku anak dalam perawatan gigi dan mulut. Dentin. 2021;5(2).
9. Sagrang PS, Wowor VNS, Mintjelungan CN. Pengaruh pola asuh orang tua terhadap tingkat kecemasan anak sebelum menjalani perawatan penambalan gigi di RSGM Unsrat. e-GiGi. 2017;5(1).
10. Balqis IZ, Sulistyani H, Yuniarly E. Hubungan pola asuh orang tua dengan tingkat kecemasan anak usia 6-12 tahun pada tindakan pencabutan gigi. J Oral Heal Care. 2019;7(1):16–23.
11. Mehrotra P, Singh N, Govil S, Pandey R, Mehrotra D. Influence of parental authority in development of dental fear among adolescents. J Oral Biol Craniofacial Res. 2019;9(4):363–6.
12. Rahman IA. Hubungan antara persepsi terhadap pola asuh demokratis ayah dan ibu dengan perilaku disiplin remaja. Lentera Pendidik J Ilmu Tarb dan Kegur. 2018;11(1):69–82.
13. Önder A, Gülay H. Reliability and validity of parenting styles & dimensions questionnaire. Procedia-Social Behav Sci. 2019;1(1):508–14.
14. Mu’arifah A. Hubungan kecemasan dan agresivitas. Hum Mov Sci. 2020;
15. Stansbury K, Haley D, Lee J, Brophy-Herb HE. Adult caregivers’ behavioral responses to child noncompliance in public settings: gender differences and the role of positive and negative touch. Behav Soc Issues. 2012;21:80–114.