Perbandingan Kekerasan Email Gigi Sebelum dan Setelah Aplikasi Substrat Tulang Ikan Cakalang (Katsuwonus pelamis)

  • Syamsiah Syam Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Muslim Indonesia https://orcid.org/0000-0002-5280-1550
  • Sarahfin Aslan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Muslim Indonesia
  • Risnayanti Anas Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Muslim Indonesia
  • Rini Pratiwi Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Muslim Indonesia
  • Wa Ode Dana Ayu Swastika Samrin Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Muslim Indonesia
Keywords: kekerasan email, tulang ikan cakalang (Katsuwonus pelamis), demineralisasi, remineralisasi

Abstract

Pendahuluan: Demineralisasi dapat terjadi ketika permukaan gigi (email) kehilangan mineral, sedangkan remineralisasi terjadi jika kembalinya mineral pada gigi. Tulang ikan Cakalang (Katsuwonus pelamis) memiliki kandungan kalsium terbanyak diantara tubuh ikan, karena unsur utama dari tulang ikan terdiri dari kalsium, fosfor, dan karbonat. Tujuan: Mengetahui perbandingan kekerasan email gigi sebelum dan setelah aplikasi substrat tulang ikan Cakalang. Metode: Penelitian ini menggunakan metode true experiment dengan desain pre and post-test with control group. Sampel diambil menggunakan teknik simple random sampling. Hasil: Hasil pengukuran post-demineralisasi pada kelompok 1 diperoleh rata-rata kekerasan sebesar 86.848 VHN dan post-remineralisasi meningkat menjadi 176.288 VHN, sedangkan pada kelompok 2 diperoleh rata-rata kekerasan post-demineralisasi sebesar 98.573 VHN dan post-remineralisasi meningkat menjadi 184.525 VHN. Kesimpulan: Terdapat perbandingan kekerasan email sebelum dan setelah aplikasi substrat tulang ikan cakalang (Katsuwonus pelamis) konsentrasi 5% dan 10%.

References

1. Raule JH, Bidjuni M. Perbedaan status kebersihan gigi dan mulut siswa SD Negeri I Mundung dan SD Negeri II Mundung Kec Tombatu Timur. JIGIM. 2019;2(1):13–8.

2. Sutanti V, Rachmawati YL, El Milla L, Ningtyas DC. Pengaruh susu terhadap kekerasan enamel gigi: Studi Literatur. E-Prodenta J Dent. 2022;6(2):680–98.

3. Rahayu F. Perubahan kekerasan email pada permukaan gigi setelah direndam soft drink berkarbonasi. J Wiyata. 2017;4(1):31–6.

4. Balad DK, Kania D, Putri T, Oktiani BW. Pengaruh perendaman kitosan sisik ikan haruan (Channa striata) terhadap struktur email gigi. J Kedokt Gigi. 2021;V(2):104–10.

5. Prasetyo EA. Keasaman minuman ringan menurunkan kekerasan permukaan gigi (Acidity of soft drink decrease the surface hardness of tooth). Dent J. 2005;38(2):60.

6. Fauzi R, Evi L, Achmad RNK. Fortifikasi tepung tulang cakalang sebagai sumber kalsium terhadap tingkat kesukaan kerupuk gendar. J Perikan dan Kelaut. 2018;IX(1):62–70.

7. Zein UR, Anggresani L, Yulianis Y. Pengaruh waktu sintering terhadap hidroksiapatit berpori tulang ikan tenggiri dengan proses sol-gel. Chempublish J. 2020;5(1):46–56.

8. Dwiandhono I, Agus Imam DN, Mukaromah A. Applications of whey extract and Cpp-Acp in email surface towards enamel surface hardness after extracoronal bleaching. J Kesehat Gigi. 2019;6(2):93–8.

9. Hidayah N, Dewi R McA. Pengaruh ekstrak kulit jeruk siam banjar (Citrus reticulata) terhadap kadar ion fosfat pada gigi desidui. Dentin J Kedokt GIGI. 2022;VI(1):13–8.

10. Fitriarfinda. Pengaruh xylitol terhadap proses remineralisasi email gigi : pengaruh xylitol terhadap proses remineralisasi email gigi: Skripsi, Kedokt Gigi, Univ Indones. 2008;

11. Zuliana D. Pengaruh aplikasi substrat tulang ikan bandeng (Chanos chanos) terhadap kekerasan email gigi. Karya Tulis Ilmiah Univ Sultan Agung Semarang [Internet]. 2019; Available from: http://www.nber.org/papers/w16019.
Published
2024-07-29
Section
Articles