Efektivitas Berkumur dengan Larutan Ekstrak Kurma Ajwa (Phoenix dactylifera L.) Terhadap Penyembuhan Stomatitis Aftosa Rekuren (SAR)
Abstract
Pendahuluan: Stomatitis aftosa rekuren (SAR) dapat diatasi dengan berkumur menggunakan bahan herbal. Kurma Ajwa (Phoenix dactylifera L.) mengandung senyawa aktif seperti saponin, alkaloid, flavonoid, dan tanin yang berkhasiat sebagai imunostimulan. Kurma ajwa dapat meningkatkan fungsi sistem imun tubuh seperti vitamin C. Tujuan: Mengetahui efektivitas berkumur dengan larutan ekstrak kurma ajwa terhadap penyembuhan stomatitis aftosa rekuren (SAR). Metode: Penelitian ini menggunakan metode true eksperimental dengan desain pre-test dan post-test with control group. Sampel diambil menggunakan teknik accidental sampling. Uji statistik menggunakan Mann Whitney U Test. Hasil: Kelompok perlakuan sembuh pada hari ketiga sebesar 13,3% dan hari kelima sebesar 53,3%, sedangkan kelompok kontrol sembuh pada hari ketiga sebesar 0% dan hari kelima tetap sebesar 0%. Perbedaan antar kelompok pada hari ketiga menunjukkan nilai p sebesar 0.000 dan hari kelima juga menunjukkan nilai p sebesar 0.000. Kesimpulan: Berkumur dengan larutan ekstrak kurma ajwa efektif terhadap penyembuhan SAR.
References
2. Asmawati, Riska, Aisyah F. Efektifitas berkumur rebusan daun jambu merah (Psidium guajava) sebagai pereda stomatitis. J Kesehatan dan Kesehatan Gigi. 2022;3(1):31–6.
3. Arma U, Bakar A, Yosmiryanti M. Hubungan siklus menstruasi dengan stomatitis aftosa rekuren relationship between menstrual cycle and recurrent aphthous stomatitis. J of Dental Researchers and Students. 2023;7(1):75–81.
4. Prihanti AM, Dyah IS, Leni RD. Tatalaksana pasien stomatitis aftosa rekuren dengan stress psikologis (laporan kasus). e-Prosiding Kolokium Hasil Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Periode 1 Tahun 2022. 2022;131–40.
5. Wendy, Florenly, Mellisa S. Efektifitas ekstrak kunyit (Curcuma longa) 6,96 % dalam penyembuhan stomatitis apthousa recurrent (SAR) minor. 2019;2(2):30–5.
6. Fione VR, Raule JH, Karamoy Y. Pemanfaatan obat kumur ekstrak ubi jalar ungu (Ipomoea batatas l) sebagai upaya meningkatkan pH saliva dalam pencegahan karies gigi pada masyarakat desa kalasey II kec. Mandolang kab. Minahasa. 2023;112–9.
7. Royani I, Nasrudin, Hamzah M, Latief S, Syahril E. Potensi kurma ajwa (Phoenix dactilifera l.) bagi kesehatan reproduksi wanita dalam literatur islam dan penelitian ilmiah terkini: literatur review. UMI Med J. 2022;7(2):152–65.
8. Rosnizar, Kartini E, Iskandar MR, Fajar M. Uji efek imunostimulan buah kurma (Phoenix dactylifera) pada mencit jantan (Mus musculus) galur balb/c. 2015;292–7.
9. Prasetya A, Ery S. Perbandingan efektivitas povidone iodine 10% dengan sari kurma terhadap lama penyembuhan luka bakar pada tikus putih (Rattus Norvegicus L.) jantan galur Wistar. J Pandu Husada. 2020;1(3):178-183.
10. Azis A. Benny P. Novita C. Efek ekstrak daging buah kurma ajwa (Phoenix Dactilyfera L.) dalam penyembuhan luka pada tikus putih (Rattus norvegicus) jantan galur Sprague Dawley. Medula. 2023;13(4):527-534.
11. Azkiyah SZ, Rahimah H. Analisis kadar zat besi (Fe) dan vitamin C pada ekstrak buah kurma (Phoenix Dactylifera L .). Formosa J Sci Technol. 2022;1(4):363–74.
12. Nafisah U. Uji aktivitas antioksidan ekstrak etanol buah kurma (Phoenix dactylifera L.). Farmasindo J, Indonusa P. 2019;3(2).1-4.
13. Sembiring DNM. Perbandingan efek povidone iodine dengan sari kurma terhadap penyembuhan luka sayat pada mencit (Mus musculus). 2019.