Pengaruh Ekstrak Daun Kelor (Moringa oleifera) Terhadap Penyembuhan Tulang Mandibula Pasca-pencabutan Gigi pada Tikus Wistar

Keywords: Daun kelor, tulang mandibula

Abstract

Pendahuluan: Komplikasi pencabutan gigi dapat terjadi karena berbagai faktor dan hal yang ditimbulkan dari komplikasi tersebut bervariasi. Senyawa aktif golongan flavonoid dalam daun kelor (Moringa oleifera) dapat memberikan aktivitas antiinflamasi dengan menghambat aktivitas enzim siklooksigenase. Tujuan: Mengetahui pengaruh ekstrak etanol daun kelor terhadap penyembuhan tulang mandibula pasca-pencabutan gigi pada tikus wistar. Metode: Penelitian ini menggunakan metode true experiment dengan desain post-test only control group. Hasil: Rata-rata skala IPR hari kelima pada kelompok perlakuan sebesar 7 dan kelompok kontrol sebesar 6. Perbedaan antar kelompok pada hari kelima menunjukkan nilai p sebesar 0.000. Simpulan: Terdapat pengaruh ekstrak daun kelor terhadap penyembuhan tulang mandibula pasca-pencabutan gigi pada tikus wistar.

References

1. Nurhaeni, Asridiana. Prevalensi pencabutan gigi permanen di Poliklinik Gigi Puskesmas Kaluku Bodoa Kota Makassar. Media Kesehatan Gigi. 2020;19(1):12–9.

2. Kemenkes RI. Laporan Nasional Riskesdas. Jakarta: Kemenkes RI; 2018.

3. Rusdy H, Saruksuk ASP, Dalimunte RS, Dohude GA. Efektivitas getah batang betadine (Jatropha multifida) terhadap penyembuhan luka pasca-pencabutan gigi pada tikus Sprague-Dawley. J Kedokteran Gigi Universitas Padjadjaran. 2021;33(2):145–52.

4. Berawi KN, Wahyudo R, Pratama AA. Potensi terapi Moringa oleifera (kelor) pada penyakit degeneratif. JK Unila. 2019;3(1):210–4.

5. Sulistyawati R, Pratiwi PY. Pengaruh pemberian ekstrak etanol daun kelor (Moringa oleifera) terhadap aktivitas analgesik dan antiinflamasi melalui ekspresi enzim siklooksigenase. Pharmaciana. 2016;6(1):31–8.

6. Ardiansyah A. Aktivitas antioksidan daun kelor (Moringa oleifera) segar dan kering dengan metode DPPH (Skripsi). Bandung: Fakultas Farmasi Universitas Bhakti Kencana; 2021.

7. Putra IWDP, Dharmayudha AAGO, Sudimartini LM. Identifikasi senyawa kimia ekstrak etanol daun kelor (Moringa oleifera) di Bali. Indonesia Med Veterinus. 2016;5(5):464–73.

8. Ulfa M, Hendrarti W, Muhram PN. Formulasi gel ekstrak daun kelor (Moringa oleifera) sebagai anti-inflamasi topikal pada tikus Wistar. J Pharm Med Sci. 2019;1(2):30–5.

9. Putri EAK. Pengaruh ekstrak daun kelor (Moringa oleifera) terhadap kecepatan angiogenesis paska ekstraksi gigi tikus Wistar (Skripsi). Surabaya: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Airlangga; 2018.

10. Sulistyawati R, Pratiwi PY. Pengaruh pemberian ekstrak etanol daun kelor (Moringa oleifera) terhadap aktivitas analgesik dan antiinflamasi melalui ekspresi enzim siklooksigenase. Pharmaciana. 2016;6(1):31–8.
Published
2024-07-29
Section
Articles